TBC Bukan Bakteri Biasa!!!

“Every Breath Counts, Stop TB Now”. Demikianlah tema besar dari peringatan Hari TBC Sedunia pada 24 Maret 2009 ini. Bila dihayati memang demikianlah adanya, nafas adalah yang menggerakkan kehidupan, jika terjadi gangguan pada nafas, niscaya irama kehidupan pun akan terganggu. Meski sebenarnya bakteri TBC juga bisa menyerang seluruh organ tubuh manusia seperti otak, tulang dan kelenjar, jadi bukan cuma organ paru-paru saja.

Bakteri yang TangguhAgak berbeda dengan bakteri penyebab penyakit lain, bakteri TBC memiliki dinding sel yang sebagian besar tersusun dari asam mikolik dengan cabang molekul lipid yang memberikan penghalang tak tembus di sekitar sel. Lipid inilah yang membuat bakteri lebih tahan terhadap asam dan gangguan fisika kimia. Selain itu pada kondisi tidur, bakteri TBC dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun dalam udara kering maupun dingin. Setelah bangkit dari keadaan tidur, bakteri dapat kembali aktif seperti sedia kala.

Pertumbuhan bakteri TBC berlangsung secara lambat, yakni setiap sekitar 15 sampai 20 jam, sementara bakteri pada umumnya mampu berkembang biak dalam hitungan menit, misalnya saja Escherichia coli yang mampu tumbuh setiap 20 menit. Bakteri yang sedang tidur dapat membelah jika diberi antibiotik, itu sebabnya obat TBC diberikan selama enam bulan terus menerus. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua bakteri TBC dalam tubuh baik yang aktif maupun tidur telah mati.Bakteri TBC dapat menghasilkan enzim beta laktamase yang memberinya kekebalan terhadap antibiotik dari golongan beta laktam seperti penisilin dan sefalosporin.

Namun demikian mekanisme kekebalan ini dapat diatasi dengan menambahkan penghambat enzim beta laktamase pada obat TBC.Pada umumnya kekebalan disebabkan oleh penguraian obat anti-bakteri oleh enzim atau protein tertentu dari bakteri TBC. Proses ini berawal dari jumlah yang sedikit dan kemudian perlahan-lahan bertambah seiring waktu. Telah banyak kasus kekebalan bakteri terhadap berbagai obat anti TBC, termasuk florokuinolon yang pada awal penemuannya sangat diharapkan. Demikianlah, manusia telah sekian lama berperang melawan bakteri tangguh ini.

Perang Panjang Melawan TBCPemberantasan TBC telah melewati berbagai fase. Era kemoterapi dalam pemberantasan TBC dimulai sejak penemuan streptomisin pada 1944 oleh Albert Schatz dan Selman Waksman. Senyawa yang ditemukan kemudian antara lain, isoniazid pada 1952 dan rifampisin pada 1967. Antimikroba yang merusak sintesis protein bakteri seperti makrolida, aminoglikosida dan rifampisin; serta antimikroba yang dapat menghambat pelipatan DNA bakteri seperti kuinolon, dapat pula digunakan untuk melawan bakteri TBC.

Penemuan-penemuan senyawa anti TBC kemudian mengarah pada terapi kombinasi obat TBC yang digunakan sampai saat ini. Dengan adanya kombinasi obat, kemungkinan kekebalan dapat dikurangi. Jika obat seperti rifampisin atau pirazinamid digunakan secara tunggal, kekebalan bakteri TBC dapat muncul hanya dalam jangka waktu enam sampai delapan minggu.

Penanganan TBC masih terus menjadi tantangan besar untuk para tenaga kesehatan. Untuk memutuskan rantai penularan perlu pula mendapati perhatian lintas sektoral karena berkaitan dengan faktor sosial budaya dan tempat hunian. Namun pada dasarnya penyakit TBC bisa disembuhkan secara tuntas apabila pasien mengikuti anjuran tenaga kesehatan untuk minum obat secara teratur dan rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Selain itu diperlukan juga kepedulian dan pengawasan dari tenaga kesehatan untuk mengawal perkembangan terapi pasien.

Penyebab TBC memang bukan bakteri biasa, karena itu diperlukan konsistensi dan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi untuk mencapai hasil terapi yang optimal.

http://en.wikipedia.org/wiki/Tuberculosis

Begadang Faktor Kanker Payudara dan Prostat!!!

DUNDEE/AMSTERDAM, – Lagu “Begadang Jangan Begadang” -nya Rhoma Irama nampaknya ada benarnya. Begadang bukan hanya tak ada gunanya, tapi juga memicu kanker. Kenapa bisa begitu? Badan kesehatan dunia WHO baru saja mengeluarkan surat rekomendasi kepada begara anggota PBB untuk menilik kembali peraturan shift malam warganya.

Sel Rusak
Sebuah riset yang berlangsung dari 1987 oleh ahli kanker Steve Richards menunjukkan korelasi antara kerja malam dan kemungkinan menderita kanker. Orang-orang yang bekerja di malam hari hingga subuh atau pagi hari ternyata memiliki ketidakseimbangan hormon yang akhirnya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh khususnya pada perkembangan sel-sel rusak yang seharusnya dihancurkan oleh sel-sel imun.

Pada tubuh normal, yakni waktu kerja pagi-sore, siklus metabolisme tubuh akan meningkat di pagi hari dan mulai menurun hingga malam hari. Saat seseorang memaksakan untuk terjaga di malam hari, tubuh akan memompa darah sebanyak mungkin dan mendorong sistem imun untuk meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh seperti sel T dan CD4. Bila ‘pemaksaan’ ini dilakukan satu-dua kali, tubuh masih dapat memberikan toleransi tetapi saat menjadi kebiasaan, siklus tubuh yang diatur oleh jam biologis otak (circadian time clock) akan berubah dari default (pagi-sore) menjadi sore-pagi. Ini membuat kekebalan tubuh menurun di pagi hari dimana bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik bertebaran di udara akibat perubahan suhu dan angin. Hasil riset ini dipublikasikan dalam The Lancet Oncology bulan ini.


Nah, bagaimana dengan Anda? Sering begadang atau dapat shift malam?Disarikan dan dikembangkan dari:
http://www.nu.nl/news/1337688/83/%27Nachtdienst_verhoogt_kans_op_kanker%27.htmlKredit foto: blog.turtle.com.tw

sumber:netsains

Bermanfaat atau Berbahaya sih Alkohol?

Alkohol berbahaya buat tubuh kita. Tapi ada juga yang bilang kalau sedikit saja akan bagus buat kesehatan. Lalu ada yang bilaganggur merah itu bagus. Nah, bingung deh kita. Yang jelas pemerintah Inggris sampau mengeluarkan panduan bahwa warganya jangan sampai mengonsumsi alkohol lebih dari 21 atau 14 satuan minumab beralkohol tiap minggunya
Sebuah studi yang diselenggarakan Million Women melaporkan bahwa minum alkohol segelas sekali dalam seminggu meningkatkan risiko terserang kanker payudara, tenggorokan dan liver.
Apa ya hubungan kanker dengan alkohol?
Itulah yang diteliti oleh para ilmuwan. Mereka sesungguhnya juga belum paham benar mengapa kita mengalami hangover saat kita kebanyakan minum alkohol, apalagi bagaimana alkohol bisa memicu kanker. Pada percobaan di lab, dosis tinggi alkohol justru bisa menikkan harapan usia hidup tikus.Jika diteliti, alkohol bermetabolis dalam tubuh menjadi komponen beracun, tapi bagaimana komponen ini merusak tubuh juga masih belum diketahui.

Sejak faktor genetika, gender dan usia berperan besar dalam bagaimana kita berinteraksi dengan alkohol, dosis yang aman bagi seseorang ternyata tak berlaku buat yang lainnya.
Sesungguhnya hubungan antara alkohol dengan kanker sudah dideteksi sejak 100 tahun lalu. Tapi karena masih menjadi misteri dalam sains, maka tak ada keyakinan pasti tentang apakah alkohol berbahaya atau berguna. Bahkan ada pecandu alkohol yang membenarkan tindakannya dengan alasan alkohol bagus bagi kesehatan.

“Ada mitos yang mengatakan bahwa anggur merah bagus buat tubuh kita,” jelas Profesor Valerie Beral dari University of Oxford. Padahal secara ilmiah belum ada buktinya.
Berlawanan
Namun sesama ilmuwan pun menyanggah pernyataan itu. Profesor Roger Corder penulis buku The Red Wine Diet, tidak setuju dengannya. “Riset kami mengidentifikasi kelompok kandungan kimia bernama procyanadins yang merupakan polyphenols,, komponen kunci pencegah penyakit jantung,” kata Corder.

Polyphenols, dikenal sebagai antioksidan yang ditemukan dalam kulit anggur merah. “Dalam dosis tinggi, bahan ini bisa memperpanjang usia tikus. Tapi harus dalam dosis sangat tinggi untuk manusia,”jelasnya. Artinya kalau untuk manusia bisa ribuan liter anggur. Tapi menurutnya cukup dua gelas kecil anggur merah sehari sudah baik bagi kesehatan.

Nah, makin bingung kan apakah alkohol itu berbahaya atau bermanfaat? Kita tunggu saja studi lanjutannya sebelum memutuskan apa mau menenggaknya banyak-banyak.
Diterjemahkan secara bebas dari BBC Online.
Sumber:netsains.com

Definisi Farmakologi

Farmakologi berasal dari kata “pharmacon” (obat) dan logos (ilmu pengetahuan), sehingga secara harapiah farmakologi berarti ilmu pengetahuan tentang obat. Namun, secara umum farmakologi di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada system biologi. Disamping itu juga mempelajari asal-usul (sumber) obat, sifat fisika-kimia, cara pembuatan, efek biokimiawi dan fisiologi yang dtimbulkan, nasib obat dalam tubuh, dan kegunaan obat dalam terapi.

Definisi yang lain adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi jaringan biologi, dan menurut WHO, obat adalah zat yang dapat mempengaruhi aktifitas fisik atau psikis. Sedangkan menurut Kebijakan Obat Nasional (KONAS) ialah bahan atau sediaan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau kondisi patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dari rasa sakit, gejala sakit, dan atau penyakit, untuk meningkatkan kesehatan, dan kontrasepsi. Oleh karena itu, pengertian obat meliputi bahan dan sediaan obat yang terwada-kemaskan, diberi label dan penandaan yang memuat pernyataan dan atau klaim. Dalam pengertian KONAS obat meliputi obat untuk manusia dan hewan.

Farmakoterapi atau terapi dengan obat mempunyai cakupan yang lebih luasa dibandingkan farmakologi. Farmakoterapi tidak berhubungan dengan cara pemberian, penilaian pasien, dan keputusan klinik. Pengetahuan farmakoterapi bagi paramedic juga sesuatu yang penting berkaitan dengan pemberian obat, efek samping yang kemungkinan timbul karena pemberian obat, dan pemberian obat kepada pasien. Untuk itu, pemahaman dan pengetahuan farmakologi mengenai cara pemberian, jenis-jenis obat, cara kerja obat, dan kegunaan obat adalah hal-hal penting yang harus diketahui oleh paramedic.

Dari uraian di atas, farmakologi dan farmakoterapi adalah suatu ilmu yang mempelajari aspek sangat luas, dan berhubungan erat dengan banyak. Bidang-bidang itu antara lain kimia, botani, fisiologi, patologi, mikrobiologi, dan toksikologi.

Obat Baru, Dorong yang Obesitas untuk Bergerak

Obesitas merugikan kesehatan karena mengundang berbagai penyakit, pastinya Anda sudah tahu. Tapi, seringkali pengetahuan ini tidak cukup untuk mendorong seseorang melakukan aktivitas fisik. Mungkin Anda sadar akan bahaya obesitas dan berniat berolahraga. Akan tetapi, niat ini seringkali hanya tinggal rencana dengan berbagai alasan yang membuat Anda memaafkan diri sendiri. Menyadari hal ini, para ilmuwan sedang mengembangkan obat yang bisa mendorong mereka yang obesitas untuk bergerak.
Hasil tes pada tikus menunjukkan, mengaktifkan hormon pengatur selera makan di otak membuat mereka melakukan aktivitas fisik 2 kali lebih banyak. Meskipun masih diperlukan waktu lebih lama untuk menerapkan obat ini pada manusia, peneliti meyakini penemuan ini sangat berguna bagi penelitian selanjutnya.
Para ilmuwan dari Harvard Medical School di Massachusetts, sedang mengembangkan pil yang mereka harapkan bisa menghancurkan bom waktu obesitas dengan mendorong mereka yang obesitas untuk bergerak. Menurut pakar endokrin Dr Christian Bjorbaek, penemuan ini membuka kesempatan penemuan obat yang bisa memicu keinginan untuk bergerak secara sukarela.
Tikus, terang Bjorbaek, dengan mudahnya mengalami obesitas dan menderita diabetes kronis, serta sangat malas begitu diberikan kekurangan hormon pengatur selera, leptin.
Tetapi, terang dia, kontrol kadar gula darah pada hewan tersebut, yang dipengaruhi oleh diabetes, bisa dikembalikan seperti semula dengan cara mengembalikan sensitivitas leptin terhadap satu sel otak yang dikenal dengan neuron POMC (pro-opiomelanocortin)."Reseptor-reseptor dalam kelompok neuron ini saja cukup untuk melakukan tugas ini," terang Bjorbaek seperti dikutip situs dailymail.
Tikus-tikus tersebut kembali meningkatkan kadar aktivitas mereka meskipun dalam keadaan gemuk. Tikus ini juga mulai mengonsumsi kalori 30% lebih sedikit dan mengalami penurunan berat badan yang cukup besar. Kadar gula darah mreka juga kembali normal hanya dengan mengubah pola makan dan menurunkan berat badan. Tikus ini juga menggandakan aktivitas fisik mereka.
Leptin pertama kali ditemukan 15 tahun lalu dan terkenal karena kemampuannya dalam menurunkan selera makan dan memicu penurunan berat badan. Leptin ini dikenal berperan penting dalam menyeimbangkan energi karena pengaruhnya pada sistem saraf pusat, khususnya dengan bekerja pada area otak yang disebut dengan arcuate nucleus (ARC).
Studi-studi juga telah menemukan peran leptin dalam kontrol gula darah dan tingkat aktivitas, juga efeknya pada ARC. Akan tetapi para ilmuwan masih belum menemukan neuron-neuron mana yang bertanggung jawab dalam hal ini.
Sumber :Mediaindonesia.com

Gizi Seimbang Tubuh Ideal

Hidup sehat tak lepas dari pola makan yang sehat pula. Dengan asupan gizi yang seimbang, tak kurang dan tak lebih, Anda pun akan memiliki tubuh yang ideal.
Tubuh ideal, siapa yang tak menginginkannya. Untuk mendapatkannya, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menguruskannya. Cukup dengan asupan gizi yang seimbang, Anda tak perlu khawatir tubuh melar. Gizi seimbang ini dibutuhkan selain untuk kesehatan, juga untuk mengatasi kekurangan dan kelebihan berat badan sehingga membentuk badan yang ideal.
Dokter Gizi Klinik dari Klinik Spesialis Semanggi dr Fiastuti Witjaksono Msc SpGK mengatakan bahwa tubuh yang ideal adalah seseorang yang memiliki jumlah berat badan yang pas, tidak berlebih atau tidak kekurangan berat badan. Selain itu, asupan gizinya seimbang. Ada seseorang yang kurus, tetapi sangat kurang karbohidrat, itu sangat tidak baik untuk tubuh.
"Orang dengan tubuh kurus tapi gizinya tidak mencukupi, sama saja bohong, berarti dia belum bisa dikatakan ideal. Dan orang gendut belum tentu harus berhenti minum susu," tandasnya yang selalu mengingatkan bahwa berat badan ideal adalah seseorang yang dengan jumlah asupan gizinya cukup.
Fiastuti menyebutkan, jumlah angka penderita obesitas di Indonesia selalu naik dari tahun ke tahun. Berdasarkan Sensus Kesehatan Nasional 1989, prevalensi obesitas di perkotaan adalah 1,1 persen, sedangkan di pedesaan 0,7 persen.
Sepuluh tahun kemudian, angka itu meningkat menjadi 5,3 persen di kota dan 4,3 persen di desa. Pada 2004, Himpunan Studi Obesitas Indonesia (Hisobi) menemukan bahwa prevalensi obesitas itu meningkat menjadi 9,16 persen pada pria dan 11,02 persen pada wanita. Bahkan bila dilihat dari ukuran lingkar pinggang, sebanyak 41,2 persen pria mengalami obesitas karena lingkar pinggangnya melebihi 89 cm, sedangkan 53,3 persen wanita mengalami obesitas karena lingkar pinggangnya lebih dari 79 cm.
Hal ini menunjukkan bahwa obesitas merupakan problem serius, yang jumlah penderitanya akan terus meningkat bila masyarakat tidak segera mengubah gaya hidupnya," ucap Fiastuti yang juga berprofesi menjadi staf luar biasa Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Mengubah gaya hidup, dikatakan Fiastuti, bisa dilakukan dengan mengatur pola makan atau mengatur asupan gizi ke dalam tubuh secara seimbang. Tentunya, Anda masih ingat dengan gambar yang diterapkan pada piramida makanan yang mengajarkan tentang konsumsi makanan. Pada gambar itu, jelas diperlihatkan asupan makanan yang baik untuk tubuh. Pola makan yang tidak seimbang dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti obesitas atau penyakit lainnya. Oleh sebab itu, penting sekali menyeimbangkan gizi yang masuk ke tubuh seseorang, dengan konsumsi yang jelas adalah 4 sehat 5 sempurna.
"Komposisi seimbang itu terdiri atas 45-65 persen karbohidrat, 10-25 persen protein dengan perbandingan antara hewani dengan nabati adalah 2:1, selain itu lemak 25-40 persen, dengan tambahan vitamin A, B, C,D, E, K dan Ca," ucap dokter lulusan FKUI ini.
Fiastuti saat menjadi pembicara dalam Lokakarya Media "Pola Makan Gizi Seimbang untuk Atasi Kekurangan dan Kelebihan Berat Badan" yang diadakan Nutrifood di kantor PT Nutrifood Indonesia beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa yang terpenting adalah dengan menerapkan 3J, yaitu jumlah kalori sesuai kebutuhan, jadwal makan yang teratur, dan jenis makanan dengan komposisi karbohidrat, protein dan lemak seimbang, di samping nutrisi spesifik yang terpenuhi.
"Rumus makan bisa disederhanakan menjadi tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil untuk setiap harinya," ucap dokter kelahiran 7 Februari 1954 ini. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi, juga bergantung pada aktivitas dan berat badan. Aktivitas yang padat turut memengaruhi jumlah energi yang keluar. "Aktivitas padat harus diimbangi dengan asupan gizinya," pesan Fiastuti.
Kepala Pusat Divisi Penelitian Nutrifood Susana STP PD Eng menjelaskan bahwa selain obesitas, gaya hidup perkotaan juga mengakibatkan terjadinya fenomena TOFI, yaitu thin outside, fat inside. Walaupun bentuk tubuhnya terlihat ideal bahkan kurus, kadar lemak dalam tubuhnya ternyata melebihi normal.
"Oleh sebab itu, kita harus memperhatikan tiga aspek penting untuk memiliki tubuh yang sehat, yaitu konsumsi makanan yang seimbang, olahraga teratur, serta istirahat yang cukup," pesannya dalam acara yang sama.
Istirahat ini menjadi penting karena berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh. Seseorang yang sering begadang atau kurang istirahat, ujar Susana, akan mengalami terganggunya hormon yang bisa menyebabkan nafsu makan meningkat.(Koran SI/Koran SI/tty)

Gigi Berlubang Jadi Penyebab Kista

Jangan remehkan kebersihan gigi. Jika tidak, gigi bisa berlubang. Kalau sudah berlubang, bisa timbul berbagai penyakit. Salah satunya adalah kista. Kista ini bisa membuat wajah tak simetris.

Ada 3 lapisan gigi, yaitu email, dentin, dan pulpa. Email adalah lapisan terluar gigi yang menutupi seluruh mahkota gigi dan merupakan bagian tubuuh yang paling keras. Email dibentuk oleh sel-sel yang disebut ameloblast. Meskipun sangat keras, email rentan terhadap serangan asam, baik langsung dari makanan atau dari hasil metabolisme bakteri yang memfermentasi karbohidrat yang kita makan dan menghasilkan asam.

Dentin adalah struktur penyusun gigi terbesar. Jaringan ini jauh lebih lunak dibandingkan dengan email karena komposisi material organiknya lebih banyak daripada email, yaitu mencapai 20 persen, di mana 85 persen dari material organik tersebut adalah kolagen. Sisanya adalah air sebanyak 10 persen dan material organik 70 persen. Di daerah permukaan mahkota gigi, dentin terletak di bawah email. Tapi di bagian akar dentin ditutupi oleh sementum. Di bagian bawahnya dentin menjadi atap bagi rongga pulpa.

Pulpa adalah rongga yang berisi pembuluh darah dan syaraf. Secara anatomi, jaringan pulpa sangat berhubungan dengan dentin karena dentin menjadi atap bagi rongga pulpa. "Kalau syaraf udah kebuka, banyak kuman yang masuk. Kuman yang masuk ke dalam gigi itulah yang akan tumbuh menjadi daging. Dan itulah polip," terang drg Elsa Adhistry dari Rumah Sakit Royal Taruma, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Kista

Gigi yang berlubang tidak disebabkan oleh ulat, seperti yang sering dikira orang. Lubang gigi terjadi akibat pertemuan antara bakteri dan gula. Gula dari sisa makanan menjadi lubang kecil pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Lubang kecil itu selanjutnya menjadi celah bagi sisa makanan dan bakteri, sehingga lubang semakin besar dan melubangi dentin. "Rasa linu pada saat makan akan terasa sekali," ungkapnya. Hal ini akan terus terjadi sampai akhirnya akar gigi habis dan hanya tersisa akar gigi.

Sakit gigi tidak boleh dipandang sebelah mata. Jika didiamkan, gigi bisa bengkak dan meradang. Gigi yang berlubang mempermudah masuknya kuman penyakit menuju saluran darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit gigi lainnya. Salah satunya adalah kista.

Kista itu sendiri, menurut drg Elsa, adalah rongga patologis yang biasanya berdinding jaringan ikat dan berisi cairan kental atau semi likuid. Kista dapat berada dalam jaringan lunak ataupun keras seperti tulang. Rongga kista di dalam rongga mulut selalu dibatasi oleh epitel.

Kista periapikal adalah kista yang terbentuk pada ujung apeks atau akar gigi yang jaringan pulpanya sudah nonvital atau mati. Kista ini merupakan lanjutan dari pulpitis atau peradangan pulpa. Dapat terjadi di ujung mana pun dan dapat terjadi pada semua umur. Ukurannya pun berkisar antara 0.5-2cm. Tapi bisa juga lebih. "Kalau kistanya membesar, bisa menyebabkan syaraf oleh kista tersebut," sambungnya.

Kista ini tidak menimbulkan keluhan atau rasa sakit, kecuali yang terinfeksi. Pada pemeriksaan radiografis, kista periapikal memperlihatkan gambaran seperti dental. Granuloma, yaitu lesi radiolusen, terlihat jelas. "Yang membedakan kista periapikal dengan dental granuloma adalah garis putih," imbuhnya.

Perbedaan mendasar adalah adanya epitel yang membatasi rongga kista. Gigi yang bersangkutan dengan kista ini biasanya tanpa gejala atau keluhan. Namun kadang batas ini tidak jelas sehingga diagnosa kista sulit ditegakkan. "Kista terjadi tidak hanya dari makanan. Bisa juga terjadi dari trauma akibat terjatuh," katanya.

Biasanya pasien tidak mengeluhkan adanya nyeri dan tes perkusinya negatif. Karena berhubungan dengan pulpa yang telah mekrosis, stimulasi thermal akan menunjukkan nilai yang negatif. Gambaran kista periapikal ditandai dengan adanya rongga yang berlapiskan epitel jenis nonkeratinizing stratified squamous dengan ketebalan yang bervariasi. Dinding epithelium tersebut dapat sangat proliferatif dan memperlihatkan susunan plexiform.

Secara khas dapat dilihat proses radang dengan ditemukannya banyak sel radang, yaitu sel plasma dan sel limfosit pada dinding kista tersebut. "Biasanya baru dapat terlihat ketika sudah dirontgen dan kelihatan kerusakan pada tulang," tambahnya.

Pengobatan

Kebanyakan kista periapikal ditemukan secara tidak sengaja selama pemeriksaan rutin. Karena merupakan kelanjutan dari nekrosis pulpa, pada pemeriksaan fisik akan didapatkan tes thermal yang negatif dan tes EPT yang negatif. Periapikal terlihat sebagai gambaran radiolusen yang menempel pada apex dari akar gigi.

Pengobatan dilakukan dengan pembersihan di mana semua jaringan gusi yang mati dan karang gigi dibuang. Karena pembersihan ini menimbulkan nyeri, digunakan obat bius lokal. Beberapa hari pertama setelah pembersihan, pasien diharuskan berkumur-kumur dengan larutan hidrogen peroksida (setengah bagian hydrogen peroksida 3 persem dicampur dengan setengah bagian air) beberapa kali dalam sehari.

Selama dua minggu, pasien dapat mengunjungi dokter gigi setiap 1-2 hari. Jika bentuk dan posisi gusi tidak kembali normal, dokter gigi akan melakukan pembedahan untuk kembali membentuk gusi sebagai langkah pencegahan terhadap kekambuhan dan periodontitis.(Genie/Genie/tty)

Resiko Minuman Isotonik

Minuman isotonik kerap dikonsumsi orang untuk menambah stamina. Namun, tahukan Anda bahwa isotonik juga akan berdampak buruk bagi kesehatan bila minuman penambah energi itu mengandung zat kafein.

Demikian hasil penelitian Roland Griffiths sekaligus memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan Johns Hopkins.Griffiths meneliti 1.253 anak sekolah yang mengonsumsi minuman tersebut untuk meningkatkan stamina mereka. Para partisipan diamati seberapa sering mereka meminum cairan isotonik tersebut. Selain itu, kondisi mereka dipantau dengan pemeriksaan rutin.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi minuman energi yang mengandung kafein dalam dosis tinggi akan lebih berpotensi mengalami kerusakan fungsi organ tubuh.Sebelumnya pada 2007, penelitian dilakukan terhadap 496 anak sekolah, 51% anak-anak mengonsumsi sedikitnya satu minuman penambah stamina tersebut dalam seminggu. Hasilnya, 29% dari mereka mengalami keguncangan jiwa. Sebesar 19% lainnya menderita gangguan jantung, seperti detak jantung yang tidak teratur.
Sumber : www.mediaindonesia.com

Bahaya Minuman Bersoda

SIAPA yang tidak suka minum minuman ringan bersoda (berkarbonasi)? Meminum minuman ini saat di tengah terik matahari, rasanya amat menyegarkan. Mendapatkan minuman ini pun mudah, minuman bersoda tersedia di kios penjual rokok, restoran, hingga kafe. Namun tahukah Anda apa bahaya minuman semacam ini bila dikonsumsi secara berlebihan?Minuman ringan berkarbonasi adalah sumber kalori terbesar dalam menu makan orang Amerika, yaitu sekitar 7% dari total pemasukannya.

Bila Anda menambahkan minuman non karbonasi, nilainya meningkat hingga 9%. Bayangkan bila Anda mengambil menu sarapan di restoran junk food, Anda memilih cheese burger dengan minuman cola. Hitung saja berapa kalorinya. Tidak heran bila orang Amerika banyak yang mengalami obesitas dan diabetes.Konsumsi harian sekitar 10-15 sendok teh gula murni artinya hampir sama dengan batasan yang direkomendasikan untuk konsumsi gula dari semua jenis makanan.

Untuk mengatasi ketergantungan pada gula, seringkali orang lalu menggantinya dengan minuman buah, sport drinks, dan es teh.Namun, semua jenis minuman ini ternyata juga mengandung banyak gula, yang juga menambahkan kalori di dalam menu diet kita. Sementara itu, pembuat minuman ringan mengantisipasi kekhawatiran konsumennya tentang gula ini dengan memproduksi versi "diet" dengan embel-embel seperti "sugar-free".

Namun sudahkah langkah ini menyelesaikan masalah kesehatan penikmatnya? Minuman ringan berkarbonasi ternyata tidak hanya bermasalah dengan kandungannya, tetapi bagaimana minuman ini berhasil menggantikan minuman sehat yang biasa kita konsumsi.

Beberapa penelitian menunjukkan, minuman ringan ini merupakan biang keladi dari obesitas, osteoporosis, kerusakan gigi, penyakit jantung, batu ginjal, dan berbagai penyakit lainnya.Imbangi dengan Air PutihSAAT kita mulai memasuki usia matang, kita cenderung memilih jenis minuman lain ketimbang susu. Padahal menurunnya kalsium dapat meningkatkan risiko osteoporosis, penyakit serius yang biasanya makin parah seiring pertambahan usia kita.

Tulang yang sehat dan kuat yang dibangun saat kita masih muda tidak lagi dapat melindungi kita dari kondisi yang mengerikan ini. Mengurangi konsumsi soda dari menu makan atau pergaulan sehari-hari sangat dianjurkan. Karenanya disarankan mengimbangi dengan memperbanyak minum air putih bila Anda belum dapat menghentikan kebiasaan ini.

Buah Untuk Kesehatan

APEL:
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman "melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.
ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.
BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.
JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.
PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.
PEAR
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.
NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
DELIMA:
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
TOMAT:
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).
SEMANGKA:
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.
KELENGKENG:
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.
BELIMBING:
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.

Honeybee

honeybee miracleand rabb reveal to bee: make nests at hills, at wood trees, and at places that made human. (qs. an-nahl, 16: 68)honeybee makes honey repository with form heksagonal. a storage form effectiveest compared with geometric form other. bee uses form that make possible them keep honey in number maximal by using materials most a little. mathematician felts to amazed when detect bee calculation very accurate. aspect other astonishing communication manner delivers difficult bee for trusted. after find food source, bee pemadu that have a duty to look for flower for honey maker flies straight to the nest. he tells to other bees corner direction and food source distance from nest with a special dance. after pay attention carefully movement hint in dance, final the other bees detect food source position and can to find it without difficulty.bee uses manner very attractive when build nest. they begin to build honey repository cells from different corners, further up to in the end they meet in the middle of. after job finisheds, not visible existence ketidakserasian and or tambal embroidery in cells. human not can to make this perfect planning without geometric calculation complex; but bee do it considerably easy. this phenomenon proves that bee is given instruction passes “ilham” from allah the almighty and most worthy of praise as allah saying in mail an-nahl verse 68 above.since millions year ago bee has produced honey ten times more than they have required. only why does animal that do all calculation in detail this produce honey redundantly so that human get benefit from honey that contain “obat for manusia”. allah declares this bee task in al-qur'an:from that bee stomach is out drink (honey) diverse the colour, mendalamnya found medicine that cure for human. actually in such that is genuinely found sign (grandeur rabb) for people who thinks. (qs. an-nahl, 16: 69)tahukah you about honey benefit as one of [the] food source allah reserves for human passes this cute insect?honey is compiled on several sugar molecules likes glucose and fruktosa with amount of mineral likes magnesium, potassium, potasium, sodium, chlorine, sulphur, iron and phosphate. also contain vitamin b1, b2, c, b6 and b3 the composition fluctuates as according to flower honey quality and essence powder mengonsumsi bee. despitefully in honey found also copper, iodine and zinc in number little, also several hormone kinds.as allah saying, honey “obat that cure for manusia”. this scientific fact corrected by scientists that meet in conference apikultur the whole world (world apiculture conference) that conducted on 20-26 september 1993 at china. in conference discussed therapy by using ingredients that come from honey. america scientists says that honey, extravagant jelly, essence powder and propolis (bee sap) can cure various disease. a romania origin doctor says that he try to use honey to cure cataract patient, and 2002 from 2094 the patients recovers absolutely. origin doctors polandia also say in conference that bee sap (bee resin) can help to cure many diseases likes piles, skin disease, gynecological disease and various another disease.

Pisang untuk Semua

Pisang, banyak Manfaatnya

Pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi William bersaudara, pemegang gelar juara berbagai pertandingan tenis putri dunia? Selain skill yang mumpuni, tentunya stamina tubuh yang prima adalah kunci utama bagi mereka untuk tetap unggul di lapangan. Bayangkan! Terkadang Williams bersaudara harus bertanding selama lebih dari 6 jam untuk memenangkan pertandingan!

Jika anda cermat memperhatikan, asupan gizi yang menjadi favorit kebanyakan atlet tenis dunia adalah pisang! Ya, pisang menjadi penyelamat bagi mereka. Pisang mempu dengan mudah diserap tubuh dan mengembalikan energi puncak mereka.

Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri dari mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi buah pisang saja, sudah tercukupi secara minimalgizinya.

Pilih Pisang Berkualitas Terbaik!

Pilihlah pisang yang sudah matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, sebab ini akan mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorbsi ke dalam peredaran darah, pisang yang mentah akan sulit dicerna.

Berbagai Manfaat Pisang

Sumber Kekuatan Tenaga
Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.

Manfaat untuk Ibu Hamil
Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.

Manfaat bagi Penderita Anemia
Dua buah pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.

Manfaat bagi Penyakit Usus dan Perut
Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas susu cair)dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman lambung.Sebuah pisang dihidangkan sebagai pertahanan terhadap inflamasi karena Vitamin C dapat secara cepat diproses. Ia mentransformasikan bacillus berbahaya menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian, keduanya akan tertolong.Pure pisang ataupun krim pisang (seperti untuk makanan bayi), dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita diare.

Manfaat bagi Penderita Lever
Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.

Manfaat bagi Luka Bakar
Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.

Manfaat bagi Diabetes
Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yakni pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan/pokok bagi orang yang menderita penyakit gula/diabetes melitus, terutama buah pisang goroho yang belum matang, kemudian dikukus dan dicampur kelapa parut muda.

Pisang dan Kecantikan
Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari, akan menghasilkan pengaruh yang menakjubkan pada kulit.

Pisang untuk Mengatur Bobot Badan
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.Selain itu, diet tersebut membuat kulit wajah tidak berminyak dan bersih. Pada sisi yang lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, akan menaikkan berat badan.Khasiat LainnyaDalam "Medicinal Uses of Bananas" (www.banana.com, 2002) menyebutkan, bahwa pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai cream anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.

Tanaman pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B. Apabila vaksin Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.Peneliti lain mengembangkan pisang yang dapat membantu dalam melawan penyakit campak/cacar air, penyakit kuning, polio, dan dipteri. Saat ini, peneliti telah mencoba pada relawan, di mana diperlihatkan 10 persen tekanan darah turun dengan mengonsumsi dua buah pisang setiap hari.
Sumber: PdPersi


Terapi Air Putih

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:
Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:


Sakit Kepala
Asma
Hosthortobics
Darah Tinggi
Bronchitis
Kencing Manis
Kurang Darah
TBC
Paru-paru
Penyakit Mata
Rematik
Radang Otak
Lumpuh
Batu Ginjal
Haid Tidak Teratur
Kegemukan
Penyakit Saluran Kencing
Leukimia
Radang/Sakit Persendian
Kelebihan Asam Urat
Kanker Peranakan
Radang Selaput Lendir
Mencret
Kanker Payudara
Gangguan Jantung
Disentri
Radang Tenggorokan
Mabuk, Pusing, Gamang
Ambeien
Sembelit
Batuk


Bagaimana Air Minum Itu Bekerja?

Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta tak terbantah, seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru.
Darah merupakan hal paling penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.


Bagaimana Melakukan Terapi Air ini ?

Pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa".
Setelah itu anda boleh mencuci muka. Hal yang sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.


Apakah mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?

Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini, dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:
Sembelit - 1 Hari TBC Paru-Paru - 3 Bulan Kencing Manis - 7 Hari Asam Urat - 2 Hari Tekanan Darah - 4 Minggu Kanker - 4 Minggu
Catatan : Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan-selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.


Kami mohon dengan sangat, metode di atas dibaca dan dipraktekkan dengan seksama. Sebar luaskanlah pesan ini kepada teman-teman, sanak saudara dan tetangga karena hal ini merupakan persembahan pada kemanusiaan. Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat
" BILAMANA ANDA BERPARTISIPASI DALAM PENEBARAN INFORMASI INI ANDA BAGAIKAN SEORANG DOKTER YANG TELAH MENYEMBUHKAN BERIBU-RIBU BAHKAN BERJUTA-JUTA MANUSIA "
[unknown]
sumber: milis kesehatan

Antibiotika Dengan Penggunaan Tak Rasional

Keberhasilan penemuan vaksin cacar oleh Edward Jenner dan penemuan penisilin telah membuka lembaran baru dimulainya penemuan bermacam-macam antibiotik yang baru dan lebih baru lagi. Hal inilah yang menimbulkan kepercayaan dan harapan yang besar terhadap antibiotik untuk selalu berhasil dalam membunuh kuman dan menyembuhkan penyakit infeksi. Kepercayaan yang berlebihan ini menimbulkan overuse dan missuse dari antibiotika.
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Ilmu Kesehatan di Universitas Colorado, Denver (AS) menemukan, dari 28.700 pasien dewasa yang datang berobat ke dokter pada tahun 1992 karena flu, ternyata 70 persennya mendapat resep antibiotik. Sebagaimana diketahui penyebab utama infeksi saluran pernapasan atas tersebut adalah virus. Sementara antibiotik sebenarnya ditujukan untuk melawan bakteri, bukan virus.
Majalah Medical Tribune Dews Service edisi September 1997 dalam laporannya mendapati sekitar 12 juta resep antibiotik ternyata dibuat untuk mengobati virus penyebab ISPA. Jumlah ini diperkirakan “hanya” 21 persen dari total resep antibiotik pada tahun itu.
Pola menyimpang inilah yang akhirnya menimbulkan percepatan dan perluasan resistensi. Ini bukanlah masalah pribadi Amerika Serikat saja, tetapi sudah menjadi urusan seluruh dunia, problem global. Antibiotik beta laktam adalah salah satu antibiotik yang paling banyak diresepkan di muka bumi, dengan akibat menjadi antibiotik yang paling banyak menemukan problem resistensi.

Fatal,Kesalahan Penggunaan Antibiotik

Kita tahu antibiotik merupakan obat mujarab untuk menghilangkan rasa sakit. Tapi tidak semua orang tahu bahwa antibiotik tidak bisa digunakan untuk mengobati semua penyakit alias tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Salah-salah bisa berakibat fatal atau sampai kepada alergi terhadap antibiotik.
Sayangnya, masyarakat justru mengindahkan penggunaan bahwa antibiotik tidak boleh digunakan secara sembarangan. Ketika demam dan flu menyerang, obat antibiotik selalu menjadi rujukan. Bahkan luka terjatuhpun tidak lengkap obat jika tanpa antibiotik.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia DR. Dr. Fachmi Idris, M.Kes menjelaskan, bahan antibiotik pertama ditemukan Alexander Fleming pada 1928. Kemudian, pada 1940-an antibiotik mulai digunakan secara luas. Waktu itu, para ilmuwan dunia memprediksi, dengan ditemukannya antibiotik, pada 1960-an dunia diprediksi bersih dari penyakit infeksi.
Namun, bukannya penyakit infeksi teratasi, justru jenis bakteri baru muncul akibat resistensi terhadap penggunaan antibiotik. Bahkan, pada 1990, kata Fachmi, pernah terjadi post antibiotika era. "Suatu keadaan yang antibiotik tidak berfungsi lagi. "Waktu itu, di antara 20 jenis antibiotik yang ada, hanya satu yang bisa mengobati penyakit infeksi,"jelasnya.
Pada 2001, World Health Organization (WHO) menyampaikan keprihatinan yang tinggi terhadap perkembangan bakteri resisten. WHO pun menyatakan global alert atau perang melawan bakteri resisten.
Fachmi juga mengungkapkan, penelitian di dua rumah sakit besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada 2001 menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik secara tidak bijak mencapai 80 persen. Kasus di RSU dr Soetomo, lanjut Kuntaman, angka resisten terhadap antibiotik lini pertama (penyakit infeksi ringan) bisa mencapai 90 persen dan lini kedua (infeksi sedang) mendekati 50 persen. Dalam disertasinya yang dirilis beberapa waktu lalu, Kuntaman juga menyebutkan, angka bakteri penghasil extended spectrum beta lactamase (ESBL, jenis bakteri yang sulit diobati) mencapai 29 hingga 36 persen. "Bandingkan dengan Belanda yang angkanya kurang dari satu persen," sebut pria yang bekerja di laboratorium mikrobiologi RSU dr Soetomo itu.
Karena itu, bila antibiotik tidak digunakan secara tepat, post antibiotika era diprediksi bisa terjadi pada masa depan. "Bayangkan saja, bila tidak ada satu pun obat yang mampu mengatasi penyakit infeksi," ujarnya.
Menurut Fachmi, tingginya penggunaan antibiotik di rumah sakit akan meningkatkan angka resistensi bakteri di tempat itu. "Yang pada akhirnya menyulitkan terapi," tegasnya. Bahkan, bakteri lebih mudah mutasi, yang berarti lebih cepat resisten terhadap berbagai antibiotik.
Prof dr R Bambang Wirjatmadi MS MCN PhD SpGK, pengajar gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair, menjelaskan, antibiotik adalah obat yang dapat digunakan untuk membunuh kuman, virus, cacing, protozoa, dan jamur. "Biasanya, jika mengalami sakit dan disebabkan beberapa hal tersebut, obatnya antibiotik," ujar Bambang.
Tidak hanya itu. Antibiotik dibutuhkan saat seseorang sakit disertai demam. Jika sakitnya tidak disertai demam, belum tentu mereka membutuhkan antibiotik. Agar tidak sembarangan dalam penggunaannya, sebaiknya masyarakat mengetahui jenis antibiotik. Di antaranya, tetracyclin yang digunakan untuk infeksi, sakit gigi, dan luka. Jenis chloramphenicol digunakan untuk penyakit tifus. Jenis griseofulfin digunakan untuk membunuh jamur serta combantrin untuk membunuh cacing.
Ada juga narrow spectrum,yang berguna untuk membunuh jenis bakteri secara spesifik. Antibiotik yang tergolong narrow spectrum adalah ampicillin dan amoxycilin. Jenis kedua ialah broad spectrum untuk membunuh semua jenis bakteri di dalam tubuh. "Dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi antibiotik jenis ini," jelasnya.
Sebab, jenis antibiotik itu juga membunuh bakteri lainnya yang sangat berguna untuk tubuh. Antibiotik yang termasuk kategori itu adalah cephalosporin. Penyakit yang disebabkan virus tidak dapat diberikan antibiotik. Misalnya, sakit flu atau pilek. Sebab, antibiotik tidak dapat membunuh virus karena virus dapat mati sendiri, asal daya tahan tubuh penderita meningkat atau membaik. Meski begitu, dalam perkembangannya, saat ini ada antibiotik yang dikembangkan untuk membunuh virus.
Namun itu justru akan membahayakan. Penggunaan antibiotik tidak pada tempatnya dan berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Misalnya, mengakibatkan gangguan saluran pencernaan (diare, mual, muntah). Khawatir masyarakat awam yang tidak paham, mempergunakan dosis antibiotik ini untuk segala jenis penyakit.
Penderita bisa mengalami reaksi alergi. Mulai yang ringan seperti ruam dan gatal hingga berat seperti pembengkakan bibir, kelopak mata, sampai gangguan napas. Sebab, bisa jadi penderita alergi dengan antibiotik tersebut.
Efek yang terjadi bisa ringan hingga berat. Pasien bisa mengalami anaphylatic shock atau shock karena penggunaan antibiotik tersebut. Lebih berbahaya lagi, obat itu juga bisa mengakibatkan kelainan hati. Seperti diketahui, antibiotik memiliki bahan dasar kimia. Selain berfungsi membunuh kuman, bahan kimia tersebut harus dinetralkan tubuh supaya aman. Caranya adalah dengan memecah bahan kimia itu.
Karena itu, masyarakat luas perlu memahami fungsi dan kemampuan dari obat antibiotik. Baik waktu pemakaian maupun dosis. Dengan demikian, pemakaian bisa dilakukan secara tepat dan rasional.
Dalam kasus ini yang paling memahami adalah kalangan medis. "Termasuk, upaya pemerintah dalam melakukan pengawasan di lapangan supaya antibiotik tidak beredar secara bebas," kata Fachmi. Karena sebagai regulator, posisinya bisa mencegah penjualan antibiotika secara bebas di pasar.
Sumber: Indosiar.com