Mengonsumsi anggur ternyata bisa membuat kita awet muda. Sebab, di dalam kulit anggur terdapat zat yang bernama plavonoid. "Zat ini semacam antioksidan yang kadarnya lebih tinggi daripada antioksidan yang terdapat dalam vitamin C," kata ahli kesehatan gizi masyarakat Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ir Ali Khomsan, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7).
Ali mengatakan, masyarakat kota seperti Jakarta lebih terancam terkena penuaan dini karena banyak terpapar polusi udara. Zat-zat beracun yang tersebar dalam udara tersebut menimbulkan oksidasi atau proses terjadinya kerusakan sel tubuh.
"Untuk mencegah terjadinya aksidasi ini, diperlukan antioksidan. Kulit anggur selain mengandung serat juga merupakan sumber antioksidan," ungkap Ali.
Menurut Ali, sebagian masyarakat mengupas kulit anggur sebelum memakannya. Ini dikarenakan anggur dalam negeri kulitnya lebih tebal daripada anggur impor. "Melihat manfaat kulit anggur yang baik, baik makan anggur lokal ataupun impor kulitnya tetap dimakan saja," tuturnya.
Terkait dengan ancaman pestisida yang ada di kulit buah, Ali mengatakan, tidak perlu khawatir. Pestisida sudah ada yang larut air, maka sebelum mengonsumsi buah, termasuk anggur, cucilah dengan air mengalir sambil digosok. Berapa banyak mengonsumsi anggur?
"Intinya, tiap hari kita mesti makan buah dua porsi dan bervariasi tiap hari. Untuk anggur, 1 porsi setara dengan 6-8 buah anggur. Tidak perlu tiap hari. Tiap hari makan tidak dilarang, tapi anggur mahal kan?" tuturnya.
Sumber:Kompas.com